Monday, October 14, 2013

lelaki yang malang

matamu kuyu tanpa gairah
jiwamu risau jiwa yang resah
kau simpan duka dalam gelisah
oh, lelaki yang malang

tawamu sendu seakan pasrah
tubuhmu lesu tiada saat bahagia
sekeping harapanmu tergolek pasrah
oh, lelaki yang malang

adakah sinar di hatimu ?

P E N A

tak hendak lagi melangkah, ingin kutinggalkan jejak luka
karena renta memamah usia. telah kusapih kertas dalam percumbuan rapih tanpa bekas.
hingga mataku mulai rabun kehilangan warna.
terselimuti kecantikan, merambat gelapmenju buta.

Aku telah berlari hari ini.
melebihi kencangnya peliung angin merentang kenang.
yang harus menuntas cerita, meski tanpa tetesan tinta.

sajak gadis

5 Desember 2012 pukul 18:48

lewati malam gerimis tanpa seutas kain tebal
ber makeup rintik dan berkerudung dingin malam
menembus batas sepi bersama sunyi
mengejar waktu demi esok lebih cerah

kudanya merah merona
dengan sorot mata yang sangat bening
membuka mataku bahwa kau,,
kau memang ada

mengirimku tak seberapa
tapi rasa puas batinku begitu menggelora
kau gadis berkerudung rintik
aku berterima kasih padamu malam tadi